Tuesday, March 16, 2010

Hidup adalah Pilihan dan Kearifan

Hidup adalah PILIHAN. Dua sisi yang berbeda, tidak searah, dan bertolak belakang. Setiap saat kita akan dihadapi oleh pilihan-pilihan itu. Setiap PILIHAN memiliki konsekuensi baik yang merugikan maupun yang menguntungkan. Seringkali kita berada dalam kepesimisan, keraguan, dan kebimbangan yang kita ciptakan sendiri. Kita kerap terbuai dengan alasan-alasan untuk tak mau melangkah memilih tak mau menatap hidup. Karena hidup adalah PILIHAN.

Sekedar menyadari bahwa setiap saat adalah PILIHAN, yang dapat mengubah pengalaman kita. Ada hal yang dapat membantu pilihan-pilihan kita dan memiliki segi positif.

Cobalah! Untuk mengatakan ”Saya harus” tentang sesuatu dalam hidup kita. Misalnya,”saya harus berangkat kerja” Apa yang kita rasakan? Kemungkinan besar kita akan menjadi tidak semangat, frustrasi, malah mungkin bisa tertekan.

Sekarang, cobalah mengatakan ”saya memilih untuk berangkat kerja”
Bagaimana perasaan kita? Mungkin kita merasa lebih semangat dan bergairah.

Kegiatannya sama namun mengambil sudut pandang berbeda, yang dapat mengubah pengalaman kita. Ini adalah manfaat utama dalam menyeleksi kekuatan PILIHAN ketimbang menjadi KORBAN, karena kita menjalani pengalaman dari diri kita sendiri.

Bertanggung jawab pada PILIHAN kita, berarti mengambil sikap bahwa kitalah yang menyebabkan pengalaman kita karena PILIHAN kita yang menentukan sendiri. Oleh karena itu, KEARIFAN yang diperlukan adalah mengetahui konsekuensi-konsekuensi dari PILIHAN sebelum memutuskan untuk melaksanakan PILIHAN.

Kita yang bertanggung jawab atas segala sesuatu yang menjadi pilihan kita. PILIHAN memiliki kekuatan yang paling dasyhat dalam hidup kita. PILIHAN merupakan alat yang paling manfaat bila digunakan dengan terampil. Ia memiliki kekuatan yang setiap saat memberi semangat bagi sang calon juara dalam diri kita!

Ia adalah kemampuan untuk menciptakan kebebasan. Apa yang kita pilih sekarang menentukan kesenangan kita besok. Apa yang kita putuskan untuk tidak dipilih juga menentukan apa yang tidaka akan pernah kita miliki sepanjang hidup kita.

BILA KITA TAKUT DAN TIDAK MEMBUAT PILIHAN YANG TEPAT, KITA AKAN KEHILANGAN KEBEBASAN KITA.

Semoga Manfaat!

>> Nana M. Zubir from S.A.T.U Consulting, diolah dari berbagai sumber

Wednesday, March 3, 2010

untitled

Ketika kurasakan sudah ada
ruang di hatiku yang kau sentuh...oh
dan ketika kusadari sudah
tak selalu indah cinta yang ada..
mungkin memang ku yang harus mengerti
bilaku bukan yang ingin kau miliki
salahkah ku bila
kaulah yang ada di hatiku
oh...

adakah ku singgah di hatimu
mungkinkah kau rindukan adaku
adakah ku sedikit di hatimu?
bilakah ku mengganggu harimu
mungkinkah tak inginkan adaku
akankah ku sedikit di hatimu?

bila memang ku yang harus mengerti
mengapa cintamu tak dapat kumuliki
salahkah ku bila
kaulah yang ada di hatiku
kau yang ada di hatiku

bila cinta kita tak kan tercipta
ku hanya sekedar ingin tuk mengerti
adakah diriku oh singgah di hatimu
dan bilakah kau tau
kaulah yang ada di hatiku
kau yang ada di hatiku
adakah ku di hatimu?


by Maliq n D' Essentials

---------


hh, apa yang lagi gw rasain skarang ini, persis seperti judul lagu diatas.. "untitled"
hati gw ga bisa digambarin kayak apa, ga ada judulnya lagi seneng ato sedih, ga bisa ngungkapin apa2.. :( *saking gw ga tau harus ngapain sama si dia*

i dont know why..
sering bgt gw ngerasain kayak gini.. ga jelas bangeeettttt..

hh, skarang makin ga tau mo nulis apa lagi untuk ngejelasin hati gw.. :(
feel so bored n empty.. :(

tentang menikah...


berikut adalah postingan dr temen.. disebutkan beberapa tipuan/alasan syaiton supaya seseorang tidak / menunda pernikahan. Sesungguhnya masih banyak alasan2 lain yang belum disebutkan, tapi mudah-mudahan hal ini cukup mewakili:

1. pernikahan harus dilakukan atas dasar sama2 suka/cinta? Memang benar, jika sudah sama2 suka/cinta harus cepat2 menikah, tapi bukan sebaliknya.
apakah sama2 suka memang ada dalam syarat dan rukun pernikahan?

QS. Nisa-3: menikahlah kamu sekalian dengan wanita yang baik (halal untuk dinikahi)
Hadist: nabi memerintahkan orang tua untuk meminta izin (memberi tahu) anak gadisnya ketika dilamar, sahabat bertanya, bagaimana izin nya gadis, nabi bersabda, dia (gadis itu) diam.

Tidak ada ketentuan yang menyebutkan menikah harus dilakukan atas dasar sama2 cinta.
Apa akibat dari kepahaman menikah harus dilakukan atas dasar sama2 cinta?
• tidak pernah terjadi pernikahan karena A suka B, B suka C, C suka D dst... (sunda: pabaliyut, jawa: mbules)
• kalaupun ada pernikahan, pastilah pacaran dulu !!!

jadi dasar untuk pernikahan yang penting sama2 paham, sama2 ingin terjaga, sama2 ridho sak dermo karna Alloh, pokok barokah, nikah.

2. cinta sejati adalah cinta yang terjadi sebelum pernikahan.
Ini adalah khayalan yang dihias2i nafsu setan. cinta adalah anugrah dari Alloh.

Contohnya: cinta orang tua kepada anaknya, baru bisa terjadi setelah anak itu ada (setelah terjadi pembuahan sel telur atau setelah anak itu dilahirkan). jika seseorang mencintai anak yang belum pernah ada, ini sama dengan mengkhayal, takhayul, membayangkan mencintai sesuatu yang tidak pernah ada!!

jika kemudian ada yg berdalih, saya mencintai dia dan dia membalas cinta saya, ini berarti dua orang yang sama2 berkhayal, mendapatkan anugrah dari Alloh, padahal bukan anugrah dari Alloh yang mereka rasakan, tapi bisikan hawa nafsu setan, mak lampir, gerandong, totok kerot, gondoruwo, tuyul dan sebangsanya yang bersifat nista, hina dan menyesatkan. na'udzubillah min dzalik

maka cinta sejati adalah cinta yang dianugrahkan Alloh kepada pasangan yang sah menurut hukum Alloh, yaitu pasangan yang sudah menikah.
sedangkan perasaan cinta sebelum pernikahan adalah cinta khayalan, takhayul dan penuh dengan kedustaan.

3. saya ingin hubungan yang alami, tanpa ada paksaan, sebelum saya menikah.
Ini pun termasuk tipuan setan. Sekarang jika dikatakan alami, apa yang dimaksud dengan alami? apakah pacaran / selingkuh atau hubungan sembunyi2 yang dikatakan alami?
alami adalah sesuai hukum alam, sekarang siapa yang menetapkan hukum alam, Alloh! maka hubungan yang alami adalah hubungan yang mengikuti aturan dari Alloh, tidak ada cara lain selain MENIKAH!!!
maka hubungan (pacaran/selingkuh) yang terjadi sebelum pernikahan, itulah hubungan yang dipaksakan, karena tidak mengikuti ketentuan hukum Alloh.

4. Pacaran adalah untuk menjalin kepercayaan yang dibangun secara bertahap.
ini adalah rayuan maut setan! Kepercayaan dalam pernikahan adalah kepercayaan yang dibangun atas dasar keyakinan kepada Alloh, jadi meskipun kita tidak mengenal sosok pribadinya dengan baik, PERCAYAKANLAH dan PASRAHKANLAH sepenuhnya kepada Alloh.

yang kita percayai adalah Alloh, bukan sosok kepribadian seseorang.

bandingkan dengan firman Alloh: sesungguhnya istrimu, anak2 mu ... adalah musuh, di sini berarti jika kita mempercayai seseorang secara membabi-buta, maka mungkin yang terjadi adalah malapetaka, tapi jika kita sepenuhnya total 100% percaya pada Alloh, pastilah Alloh akan memberikan keselamatan kepada kita.

5. Terlalu banyak pilihan, saya bingung untuk memilih.
menikah bukan tentang pilihan, tapi tentang action!!!

pernahkan kita merenung, bisakah saya MEMILIH siapa orang tua saya, bisakah saya MEMILIH hari kelahiran saya, MEMILIH hari kematian saya dst..
ketika kita lahir, maka orang tua kita langsung action, tidak lagi memilih2 bagaimana keadaan kita dan langsung menerima kita apa adanya.
Maka, bisakah hal ini kita terapkan dalam menikah? just do it! don't think! prinsipnya PB (pokok bolong / barokah)

6. Saya belum memiliki penghasilan tetap, istri mau diberi makan apa?
sebelum kita menikah, calon istri anda sudah makan, yg memberi rejeki adalah الله, jadi mengapa masalah rejeki menjadi alasan untuk tidak menikah, apakah kita mampu menguasai rejeki orang lain, sementara rejeki kita sendiri di tangan الله ? ataukah kita merasa lebih memiliki kekuatan di banding Alloh ? kesombongan macam mana pula ini ?

7. Menikah adalah urusan sensitif.
ini adalah tipuan setan, di kalangan hum, kematian jauh lebih sensitif dari pernikahan, sementara di kalangan jamaah, kematian bukanlah hal yg sensitif, bahkan kita bisa menceritakan kematian sambil tertawa, kematian adalah kebahagiaan, bukan kehilangan ... kok bisa? Karena kematian bukan hal yg sensitif di kalangan jamaah. bisakah menikah sama2 tidak sensitifnya dengan mati?

8. Pernikahan dini berakibat pada kanker rahim.
Ini adalah pernyataan yang dipelintir oleh antek2 setan supaya orang tidak menikah di usia dini tapi cukup berpacaran saja. Pernyataan asli dari penelitian ini adalah “kehamilan usia muda dan berganti2 pasangan beresiko terjadinya kanker rahim”, artinya peningkatan resiko kanker rahim justru terjadi jika pasangan muda melakukan pergaulan dan seks bebas (hubungan pra nikah) dibandingkan dengan pasangan muda yang menikah.

Banyak faktor yang bisa memicu terjadinya kanker, tapi tidak dimunculkan dalam penelitian tersebut, seperti:
• Apakah mereka makan makanan yang halal dan baik atau makanan yang haram dan mengandung zat aditif yang bersifat karsinogen (memicu kanker)?
• apakah mereka perokok atau bukan perokok?
• Apakah mereka peminum minuman keras?
• Apakah mereka pengguna obat2an terlarang?
• Apakah mereka sudah menerapkan pola hidup dan pola mental spiritual yang sehat?

Faktor kepentingan bisnis dan persaingan usahajuga tidak dimunculkan dalam penelitian tersebut, seperti:
• Siapa sponsor penelitian
• Apakah penelitian dimaksudkan untuk kepentingan umum?
• Ataukah supaya masyarakat menggunakan produk tertentu?
• Ataukah supaya masyarakat tidak menggunakan produk tertentu dari pesaing bisnis?

Dan faktor lain yang menyebabkan mereka dilaknat Alloh seperti:
• Apakah mereka pasangan suami istri yang sah, atau pasangan zina?
• Apakah sang pria atau wanita termasuk orang yang ahli (sering melakukan) zina ?

Sesungguhnya penyakit yang mereka alami adalah sebagian dari laknat Alloh di dunia, akibat pergaulan bebas yang dilakukan.

Maka dalam pernikahan yang sah, dan sesuai dengan hukum Alloh sudah pasti dijaga oleh Alloh, sebagaimana Alloh menjaga Aisyah istri Nabi, meskipun mulai berhubungan intim di usia 9 tahun, Aisyah memiliki umur panjang dan tetap sehat sampai wafat pada usia 66 tahun!

Subhanallaah.

sumber:
http://www.facebook.com/topic.php?topic=13092&post=75957&uid=45893007369#post75957